Program Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas di dunia komputer. Dalam mempelajari Pascal, terdapat beberapa perintah dasar sederhana yang harus Anda pahami. Perintah-perintah ini menjadi dasar dalam mengembangkan program-program yang lebih kompleks. Jadi, jika Anda ingin menjadi seorang programmer yang handal, tidak ada salahnya untuk mempelajari perintah dasar sederhana dalam program Pascal ini.
1. Perintah Write dan Writeln
Perintah Write dan Writeln digunakan untuk menampilkan output ke layar. Perintah Write digunakan untuk menampilkan teks atau nilai variabel tanpa baris baru, sedangkan perintah Writeln akan menampilkan teks atau nilai variabel dengan baris baru setelahnya. Contoh penggunaan perintah Write dan Writeln:
Write('Selamat datang di Program Pascal'); Writeln('Ini adalah contoh penggunaan perintah Writeln');
Pada contoh di atas, perintah Write akan menampilkan teks “Selamat datang di Program Pascal” tanpa baris baru. Sedangkan perintah Writeln akan menampilkan teks “Ini adalah contoh penggunaan perintah Writeln” dengan baris baru setelahnya.
2. Perintah Readln
Perintah Readln digunakan untuk membaca input dari pengguna. Dengan menggunakan perintah Readln, program dapat membaca nilai yang dimasukkan oleh pengguna dan menyimpannya dalam variabel. Contoh penggunaan perintah Readln:
var nama: string; begin Write('Masukkan nama Anda: '); Readln(nama); Writeln('Halo, ', nama, '! Selamat datang di Program Pascal'); end.
Pada contoh di atas, program akan meminta pengguna untuk memasukkan nama. Setelah pengguna memasukkan nama, program akan menyimpannya dalam variabel “nama” dan menampilkan pesan “Halo, [nama]! Selamat datang di Program Pascal” di layar.
3. Perintah If-Else
Perintah If-Else digunakan untuk mengatur alur program berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menggunakan perintah If-Else, program dapat melakukan perbandingan dan mengambil keputusan berdasarkan hasil perbandingan tersebut. Contoh penggunaan perintah If-Else:
var nilai: integer; begin Write('Masukkan nilai Anda: '); Readln(nilai); if nilai >= 60 then Writeln('Anda lulus') else Writeln('Anda tidak lulus'); end.
Pada contoh di atas, program akan meminta pengguna untuk memasukkan nilai. Jika nilai yang dimasukkan lebih besar atau sama dengan 60, program akan menampilkan pesan “Anda lulus”. Jika nilai yang dimasukkan kurang dari 60, program akan menampilkan pesan “Anda tidak lulus”.
4. Perintah For
Perintah For digunakan untuk melakukan perulangan sejumlah tertentu. Dengan menggunakan perintah For, program dapat melakukan operasi yang sama secara berulang. Contoh penggunaan perintah For:
var i: integer; begin for i := 1 to 5 do Writeln(i); end.
Pada contoh di atas, program akan menampilkan angka 1 hingga 5 di layar. Perintah For akan melakukan perulangan dari 1 hingga 5 dan menampilkan nilai i pada setiap perulangan.
5. Perintah While
Perintah While digunakan untuk melakukan perulangan selama kondisi tertentu terpenuhi. Dengan menggunakan perintah While, program dapat melakukan operasi yang sama secara berulang selama kondisi tertentu masih terpenuhi. Contoh penggunaan perintah While:
var i: integer; begin i := 1; while i <= 5 do begin Writeln(i); i := i + 1; end; end.
Pada contoh di atas, program akan menampilkan angka 1 hingga 5 di layar. Perintah While akan melakukan perulangan selama nilai i kurang dari atau sama dengan 5, dan menampilkan nilai i pada setiap perulangan. Setelah itu, nilai i akan ditambahkan 1 untuk melanjutkan perulangan.
6. Perintah Case
Perintah Case digunakan untuk melakukan seleksi berdasarkan nilai tertentu. Dengan menggunakan perintah Case, program dapat memilih operasi yang akan dilakukan berdasarkan nilai yang diberikan. Contoh penggunaan perintah Case:
var pilihan: integer; begin Write('Masukkan pilihan Anda (1-3): '); Readln(pilihan); case pilihan of 1: Writeln('Anda memilih pilihan 1'); 2: Writeln('Anda memilih pilihan 2'); 3: Writeln('Anda memilih pilihan 3'); else Writeln('Pilihan tidak valid'); end; end.
Pada contoh di atas, program akan meminta pengguna untuk memasukkan pilihan. Program akan menampilkan pesan yang sesuai dengan pilihan yang diberikan. Jika pilihan yang dimasukkan tidak ada dalam case yang didefinisikan, program akan menampilkan pesan "Pilihan tidak valid".
7. Perintah Repeat-Until
Perintah Repeat-Until digunakan untuk melakukan perulangan hingga kondisi tertentu terpenuhi. Dengan menggunakan perintah Repeat-Until, program dapat melakukan operasi yang sama secara berulang hingga kondisi tertentu terpenuhi. Contoh penggunaan perintah Repeat-Until:
var i: integer; begin i := 1; repeat Writeln(i); i := i + 1; until i > 5; end.
Pada contoh di atas, program akan menampilkan angka 1 hingga 5 di layar. Perintah Repeat-Until akan melakukan perulangan hingga nilai i lebih dari 5, dan menampilkan nilai i pada setiap perulangan. Setelah itu, perulangan akan berhenti.
8. Perintah Goto
Perintah Goto digunakan untuk melakukan lompatan ke bagian tertentu dalam program. Dengan menggunakan perintah Goto, program dapat melompat ke bagian program yang diinginkan tanpa harus mengikuti urutan eksekusi. Namun, penggunaan perintah Goto sebaiknya dihindari karena dapat membuat program sulit dibaca dan dipahami. Contoh penggunaan perintah Goto:
var pilihan: integer; begin Write('Masukkan pilihan Anda (1-3): '); Readln(pilihan); case pilihan of 1: goto pilihan1; 2: goto pilihan2; 3: goto pilihan3; else goto tidakvalid; end; pilihan1: Writeln('Anda memilih pilihan 1'); goto selesai; pilihan2: Writeln('Anda memilih pilihan 2'); goto selesai; pilihan3: Writeln('Anda memilih pilihan 3'); goto selesai; tidakvalid: Writeln('Pilihan tidak valid'); selesai: end.
Pada contoh di atas, program akan meminta pengguna untuk memasukkan pilihan. Program akan melompat ke bagian yang sesuai dengan pilihan yang diberikan menggunakan perintah Goto. Setelah itu, program akan melanjutkan eksekusi dari bagian yang dituju.
9. Perintah Procedure
Perintah Procedure digunakan untuk mengelompokkan serangkaian perintah dan memberikan nama tertentu. Dengan menggunakan perintah Procedure, program dapat memanggil serangkaian perintah dengan memanggil nama procedure tersebut. Contoh penggunaan perintah Procedure:
procedure Halo; begin Writeln('Halo, dunia!'); end; begin Halo; end.
Pada contoh di atas, program menggunakan perintah Procedure untuk mengelompokkan perintah Writeln('Halo,